Dulu jaman kita SMP dan masih seneng-senengnya dengan cinta monyet, rasanya bertemu dengan seseorang yang kita sukai merupakan impian yang tak terkira. Yang bisa bikin kita nggak nyenyak tidur, nggak enak makan. Seperti kata Maia... Mau makan ingat kamu, mau tidur ingat kamu, bahkan, maaf , mau boker pun masih ingat kamu. Ya nggak...
Rasanya dialah belahan jiwa kita. Tantangan apapun akan kita lalui asal bisa memandang wajahnya setiap hari. Mendapat kerlingan matanyapun seakan melebihi dapat uang semilyar (yg waktu itu kita pikir, buat apa duit dibanding cinta sejati).
Soulmate saat itu rasanya segalanya buat kita.
Setelah belasan tahun berlalu, yang ternyata setelah kita lalui cinta tak seindah pelangi, dan tak seenak coklat, ternyata soulmate bukanlah orang yang bisa bikin kita nggak bisa tidur, bukan juga orang yang bikin kita nggak enak makan sampe berat tubuh jadi langsing, tapi Soulmate adalah orang yang membuat kita merasakan nikmatnya makan bila berada di sampingnya dan aman serta lelapnya tidur jika berada dalam dekapannya. Soulmate bukan orang yg selalu menuntut kita untuk maksimal. Soulmate adalah suami gw, hehe... peace..
Selasa, 03 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar